Selasa, 15 Juni 2010

Putus Cinta, Sukilan Bunuh Diri Gergaji Perut

Jumat, 11/06/2010 16:20 WIB
Putus Cinta, Sukilan Bunuh Diri Gergaji Perut
Harry Purwanto - detikSurabaya

Lumajang - Banyak orang mengatakan cinta itu buta. Istilah itu memang benar adanya, gara-gara putus cinta, seorang pemuda di Lumajang melakukan aksi bunuh diri dengan menggorok perutnya menggunakan gergaji. Sukilan (30) warga Desa Pronojiwo Kecamatan Pronjiwo mengakhiri hidupnya di dalam kamar di rumahnya sendiri.

Sukilan ditemukan pertama kali pada pukul 05.30 WIB, Jumat (11/6/2010) oleh ibunya. Mengetahui anak tidak bernyawa sang ibu berteriak hiteris. Warga yang mendengar suara teriakan, berdatangan ke rumah Sukilan.

"Korban pertama kali ditemukan oleh sang ibu saat hendak membangunkan untuk berkerja," kata Kapolsek Pronojiwo AKP Toyib Subur di kamar mayat RSUD dr Haryoto Lumajang.

Menurut Toyib pihaknya mengetahui dengan gergaji tertanam di perut setelah ada laporan dari warga. Kini korban diotopsi di kamar untuk mengetahui penyebab kematiaannya.

Informasi yang dihimpun dari keluarga, Sukilan sebelum tewas kerap menangis di dalam kamar dan menyebut nama perempuan bernama Wulan. Bahkan dalam seminggu terakhir, usai pulang berkerja sebagai kuli bangunan, Sukilan kerap menyendiri dalam kamar.

"Informasi dari warga korban memiliki kelakuan aneh, setelah ditinggal kekasihnya. Dugaan awal kami korban meninggal akibat bunuh diri," tutur Toyib. (wln/wln)