Ormas Islam Lumajang Menentang
Ustadz Ba'asyir Tetap Dijadwalkan Isi Khotbah Idul Adha
Harry Purwanto - detikSurabaya
Hal ini disampaikan Ketua Takmir Masjid Al-Huda Lumajang H. Achmad Hidayat di rumahnya di Jl. Teratai Desa Labruk Lor kecamatan Lumajang, Kamis (4/12/2008).
Menurut H. Achmad Hidayat, Abu Bakar Ba'asyir pernah datang di Lumajang pada tahun 2005 dan memberikan khotbah Idul Adha. Namun tidak ada yang menetang seperti saat ini.
"Aku kok heran dulu tidak ada apa, kini ditentang," kata pria berkacamata itu.
Bahkan kedatangan Abu Bakar Ba'asyir ke Masjid Al-Huda yang dikatakan milik Ormas Muhammadiyah di Lumajang, menurut H. Achmad Hidayat, dengan datangnya Ustad Ba'asyir agar masyarakat Lumajang tidak mengidentikkan Masjid Al-Huda milik Muhammadiyah.
"Jadi masjid kami ini, milik umat islam baik NU, Muhammadiyah dan lainnya," jelasnya.
H. Ahcmad Hidayat menuding orang pertama kali yang menghembuskan isu Abu Bakar Ba'asyir akan memprovokasi umat islam di Lumajang untuk melakukan kekerasan dalam khotbah itu, adalah orang yang tidak bertanggung jawab.
Dia malah menuding orang-orang tersebut menginginkan terjadinya perpecahan umat Islam di Indonesia dan khusunya di Lumajang.
"Saya yakin orang yang menolak datangnya Ba'asyir itu dan mengatasnamakan ormas muda Islam itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.
Meskipun adanya penolakan kedatangan dan khotbah Abu Bakar Ba'asyir, takmir Masjid Al-Guda tidak akan menanggapinya.
"Pokoknya saya sudah hubungi Ustadz Ba'asyir, isi khotbahnya mengenai Idul Adha dan beliau mengiyakan," tambahnya.
Menurut Achmad Hidayat, meskipun adanya penolakan sejumlah ormas muda Islam dan elemen masyrakat lainya, Ustadz Ba'asyir dipastikan tetap akan datang. "Beliau akan datang pada Minggu sore," katanya.(gik/gik)