Jalur Pendakian Semeru Ditutup Hingga Kalimati
Harry Purwanto - detikSurabaya
"Penutupan pendakian sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Agus Budiyanto, Sabtu (14/3/2009).
Pendakian ke puncak Semeru hanya dibatasi hingga Kalimati. Karena jarak dari Kalimati ke puncak Jonggring Saloko kurang lebih 4 kilometer. Sebab letusan Gunung Semeru sangat berbahaya bila ada tekanan energi yang cukup besar dari perutnya.
Menurut Agus, bila ada letusan dikhawatirkan pendaki terkena material Gunung Semeru. Bila mengenai tubuh manusia hingga tulang, sakitnya minta ampun. "Pokoknya jangan ke puncak Semeru sangat berbahaya. Meski Semeru tampak tenang saat ini," jelas Agus.
Tim tanggap darurat vulkanologi tidak berani ke puncak untuk mengecek perubahan bibir kawah Jonggring Saloko. Meski, alat pendeteksi yang dipasang di puncak tak berfungsi.
"Kami tidak berani ke puncak, meski ada alat pendeteksi yang rusak. Dikhawatirkan ada letusan dahsyat nantinya," jelas Agus Budiyanto.
Agus menambahkan, untuk kepastian apakah jalur pendakian dibuka atau tidak, masih menunggu keputusan pihak PVMBG. "Kayaknya sebelum aktivitas Semeru normal lagi, pendakian tetap ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," tambahnya.(fat/fat)